Tes TOEIC dari Kemdikbudristek SMKN 1 Mejayan

The Test of English International Communication atau TOEIC pada awalnya digunakan sebagai ujian di North American Business, hingga kemudian berkembang pada awal tahun 1970-an di beberapa sekolah Jepang. TOEIC dirancang dengan tujuan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, yang berisi tes kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris di ranah dunia pekerjaan.

Dengan kata lain sertifikat TOEIC dibutuhkan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan di luar negeri atau melamar di perusahaan multinasional di Indonesia. TOEIC yang berfungsi sebagai data penunjang bahwa kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki cukup memadai. Oleh karena itu, TOEIC dianggap sebagai modal utama dalam memasuki dunia kerja. Hingga detik ini tercatat lebih dari 10.000 perusahaan di lebih dari 120 negara mempertimbangkan kompetensi bahasa Inggris seseorang yang diujikan melalui TOEIC.

toeic

TOEIC digelar dengan dua metode uji yakni TOEIC Listening dan Reading Test (tes mendengar dan membaca), serta TOEIC Speaking and Writing Test (tes berbicara dan menulis). TOEIC sebagai syarat kualifikasi bagi beberapa perusahaan/universitas. Oleh sebab itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui International Test Center (ICT) mendorong para pelajar di seluruh negeri untuk mengikuti tes TOEIC.

E2329197-5395-487E-A6FA-6A05634CC903

Pelaksaan TOEIC di SMKN Mejayan dilaksanakan pada 1 September 2023, yang di ikuti oleh 4 Siswa. Mulai Pukul 8.30 – Selesai. Tes di awasi oleh Supervisor menggunakan Zoom Online.

Tujuan pelaksanaan TOEIC bagi siswa yakni untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris siswa sebagai salah satu syarat mempersiapkan siswa memasuki dunia usaha dan industri. Sementara itu, pelaksanaan TOEIC bagi guru memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris guru dalam rangka mengembangkan kemampuan profesional guru.

banner-ppdb