Mejayan, 21 Juli 2025 — SMKN 1 Mejayan mendapat kehormatan menjadi lokasi pelaksanaan sosialisasi Operasi Semeru 2025 yang disampaikan langsung oleh jajaran Polsek Mejayan, bertepatan dengan upacara bendera rutin hari Senin pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan yang dilaksanakan oleh Polda Jawa Timur untuk meningkatkan kesadaran hukum dan ketertiban masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Bertindak sebagai pembina upacara, perwakilan dari Polsek Mejayan menyampaikan materi penting yang berkaitan dengan tertib berlalu lintas serta penerapan disiplin sejak dini.

Fokus Sosialisasi: Tertib Berlalu Lintas
Dalam amanatnya, petugas Polsek Mejayan menekankan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, mengingat banyaknya pelanggaran yang melibatkan usia pelajar. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
- Larangan berkendara bagi pelajar yang belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).
- Kewajiban menggunakan helm standar SNI bagi pengendara dan penumpang sepeda motor.
- Dilarang berboncengan lebih dari dua orang (bonceng tiga) karena sangat berbahaya dan melanggar hukum.
- Tidak boleh membawa kendaraan jika masih di bawah umur atau belum memenuhi syarat administratif dan kompetensi berkendara.
Selain itu, petugas juga menyampaikan pentingnya kelengkapan kendaraan bermotor yang sesuai dengan standar keselamatan:
- Sepeda motor wajib menggunakan perlengkapan standar pabrik dan sesuai dengan SNI, termasuk lampu depan, lampu rem, lampu sein, kaca spion lengkap kanan dan kiri, serta rem yang berfungsi baik.
- Knalpot brong atau knalpot tidak standar dilarang keras, karena menimbulkan polusi suara, mengganggu ketertiban umum, dan tidak sesuai dengan regulasi lalu lintas.
- Variasi atau modifikasi kendaraan yang mengubah struktur kendaraan (seperti memotong rangka, melepas spion, mengganti lampu dengan warna mencolok, atau memasang aksesori berbahaya) juga tidak diperbolehkan.
Petugas mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenai sanksi tilang, penahanan kendaraan, bahkan proses hukum lebih lanjut jika membahayakan pengguna jalan lainnya.

Apresiasi dari Pihak Sekolah
Kepala SMKN 1 Mejayan, Bapak Sunardi, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kegiatan ini. “Kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi seperti ini karena sangat penting untuk membentuk karakter dan kesadaran hukum siswa. Semoga anak-anak kita menjadi generasi yang patuh hukum, disiplin, dan memiliki kepedulian terhadap keselamatan diri serta orang lain,” ujarnya.
Operasi Semeru 2025 menjadi momen penting untuk menanamkan nilai kedisiplinan dan kepatuhan hukum sejak dini. SMKN 1 Mejayan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan membangun karakter pelajar yang berkualitas.
Leave a Reply