Mejayan, 21 Mei 2025 – Dalam upaya menumbuhkan minat baca dan membentuk budaya literasi di kalangan siswa, SMKN 1 Mejayan secara konsisten melaksanakan kegiatan literasi setiap hari Rabu pagi. Kegiatan ini menjadi bagian dari program sekolah dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Setiap Rabu pagi, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, seluruh siswa dan guru meluangkan waktu selama 15–30 menit untuk membaca buku pilihan mereka secara mandiri. Buku yang dibaca pun beragam, mulai dari fiksi, nonfiksi, biografi tokoh inspiratif, hingga buku-buku pengetahuan populer.

Yang menarik dari program ini adalah adanya kegiatan membuat ringkasan literasi setelah membaca. Siswa diminta menuliskan inti bacaan, pesan moral, serta tanggapan pribadi terhadap buku yang mereka baca. Ringkasan tersebut dikumpulkan secara rutin dan menjadi bagian dari portofolio literasi siswa.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Ispriadi, S.Pd., kegiatan ini bukan hanya untuk menumbuhkan minat baca, tetapi juga melatih siswa dalam memahami isi bacaan, berpikir kritis, dan mengekspresikan pendapat secara tertulis.

“Sekarang saya jadi terbiasa baca buku tiap minggu. Ringkasannya juga membantu saya mengingat isinya,” kata Ghadista, siswa kelas XI RPL.

Kegiatan literasi ini juga mendapatkan dukungan dari para guru yang turut menjadi teladan dalam membaca dan membimbing siswa dalam membuat ringkasan yang baik dan benar.

Dengan adanya program ini, SMKN 1 Mejayan berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademik dan keterampilan, tetapi juga memiliki wawasan luas, daya pikir kritis, serta kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan budaya literasi.