46 siswa dan siswi SMKN 1 Mejayan mendapatkan santunan dari dewan guru beserta staff, mereka adalah adalah anak yatim, ataupun yatim piatu yang menjadi peserta didik di SMKN 1 Mejayan. 10 Muharram tidak hanya dikenal puasa sunah asyura saja. Namun juga dikenal hari raya anak yatim (idul yatama) karena pada hari tersebut, umat muslim dianjurkan menyantuni anak-anak yatim.

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Di bulan Muharram terdapat hari-hari yang diutamakan untuk melakukan ibadah sunnah tertentu, salah satunya adalah menyantuni anak yatim. Hari yang disebut sebagai lebaran anak yatim ini jatuh pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Pada hari ini, setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh mulai dari bersedekah, puasa, termasuk memuliakan anak yatim, meski hanya mengusap kepalanya,

Berkaitan hal tersebut, SMKN 1 Mejayan menggelar kegiatan santunan anak yatim melalui program bakti sosial yang biasa digelar sekolah dan bertepatan pada jumat religi yang biasa di adakan di sekolah tersebut. Puluhan anak yatim ini berkumpul di Lapangan pada Senin (28/7/2023), Pukul 07.30 WIB s.d selesai. Sebelum acara dimulai kegiatan dibuka dengan grup kesenian dari ekskul rohis yaitu hadroh kemudian di lanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sambutan oleh Kepala SMKN 1 Mejayan didampingi oleh wakil kepala dan dewan guru beserta staff.

Kepala SMKN 1 Mejayan menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini. Menurut beliau kegiatan santunan ini merupakan program bakti sosial sekolah yang dilaksanakan pada kegiatan di bulan Muharram. Beliau menuturkan “menyantuni anak yatim tak lain mengikuti jejak kecintaan Rasulullah pada anak yatim. “Rasulullah sangat dekat hubungannya dengan anak yatim ibarat jari ya jari telunjuk dengan tengah,” tuturnya.