Rabu, 22 Oktober 2025 — suasana pagi di SMK Negeri Mejayan terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 06.30, para siswa sudah memenuhi lapangan upacara dengan mengenakan busana muslim putih-putih, melambangkan kesucian hati dan semangat santri sejati.
Tak hanya siswa, Bapak/Ibu guru serta karyawan sekolah pun turut hadir dan berbaur dalam suasana penuh kekhusyukan memperingati Hari Santri Nasional 2025.

Khataman Al-Qur’an: Mengalirkan Berkah dari Setiap Kelas

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan khatmil atau khataman Al-Qur’an yang dilaksanakan di setiap kelas.
Seluruh siswa bersama Bapak/Ibu guru serta karyawan sekolah turut serta dalam lantunan ayat-ayat suci yang menggema penuh ketenangan di setiap ruangan.

Suasana haru dan khidmat terasa ketika semua bergiliran membaca ayat demi ayat.
Beberapa siswa tampak menitikkan air mata, menyadari betapa indahnya kebersamaan dalam cinta terhadap Al-Qur’an.

Lomba Hafalan Asmaul Husna: Santri Cinta Nama-Nama Allah

Tak kalah menarik, bagian paling ditunggu dari rangkaian Hari Santri adalah Lomba Hafalan Asmaul Husna antar kelas.
Setiap kelas mengirim dua perwakilan, satu putra dan satu putri, untuk menampilkan hafalan terbaik mereka di hadapan dewan juri.

Satu per satu peserta melantunkan 99 nama indah Allah dengan suara merdu dan penuh penghayatan. Ada yang menambahkan irama lembut, ada pula yang menyertakan gerakan tangan penuh makna. Semua tampil dengan keunikan dan semangat luar biasa.

Penutup: Semangat Santri untuk Negeri

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya pandai dalam ilmu umum, tapi juga berjiwa Qurani — mencintai Al-Qur’an, mengamalkan Asmaul Husna, dan menjaga akhlak dalam kehidupan sehari-hari.

Santri Hebat, Indonesia Kuat!
SMK Mejayan, Berjiwa Qurani dan Berprestasi!